REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Halmahera Barat memiliki potensi
wisata yang tinggi. Salah satunya kuliner lokal yang khas, sehingga
diharapkan dapat menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar
negeri untuk berkunjung ke wilayah itu.
Kuliner khas lokal tersebut di antaranya berbagai jenis makanan dari pisang mulu bebe, sagu lempeng, kasbi santan, batata santan, talas santan, nasi jaha serta berbagai jenis lauk dari bahan sayuran dan ikan.
Dari semua kuliner khas tersebut yang diunggulkan bisa banyak menarik minat wisatawan adalah berbagai jenis penganan dari bahan pisang mulu bebe, karena jenis pisang ini di Indonesia hanya ada di Halbar dan Halmahera Utara.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat, Feni Kiat mengatakan pihaknya telah mengundang sejumlah ahli memasak tekenal dari Jakarta ke Jailolo, Halbar untuk menciptakan berbagai jenis penganan baru dari bahan mulu bebe, termasuk kuliner khas lokal lainnya agar bisa sesuai dengan selera wisatawan.
Kuliner khas lokal Halbar tersebut akan terus dipromosikan, baik pada Festival Teluk Jailolo bulan Mei mendatang di Halbar maupun dengan menampilkannya pada berbagai pameran di luar Malut.
Ia menambahkan, Halbar selain mengandalkan kuliner khas lokal sebagai daya tarik wisata, juga memiliki sejumlah objek wisata unggulan sebagai daya tarik wisata, terutama wisata bahari, panorama alam dan burung bidadari di kawasan hutan habitatnya.
Kuliner khas lokal tersebut di antaranya berbagai jenis makanan dari pisang mulu bebe, sagu lempeng, kasbi santan, batata santan, talas santan, nasi jaha serta berbagai jenis lauk dari bahan sayuran dan ikan.
Dari semua kuliner khas tersebut yang diunggulkan bisa banyak menarik minat wisatawan adalah berbagai jenis penganan dari bahan pisang mulu bebe, karena jenis pisang ini di Indonesia hanya ada di Halbar dan Halmahera Utara.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Halmahera Barat, Feni Kiat mengatakan pihaknya telah mengundang sejumlah ahli memasak tekenal dari Jakarta ke Jailolo, Halbar untuk menciptakan berbagai jenis penganan baru dari bahan mulu bebe, termasuk kuliner khas lokal lainnya agar bisa sesuai dengan selera wisatawan.
Kuliner khas lokal Halbar tersebut akan terus dipromosikan, baik pada Festival Teluk Jailolo bulan Mei mendatang di Halbar maupun dengan menampilkannya pada berbagai pameran di luar Malut.
Ia menambahkan, Halbar selain mengandalkan kuliner khas lokal sebagai daya tarik wisata, juga memiliki sejumlah objek wisata unggulan sebagai daya tarik wisata, terutama wisata bahari, panorama alam dan burung bidadari di kawasan hutan habitatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar