Yuk baca..
Anda tentu sudah tak asing lagi dengan permen karet. Selain
Untuk mengurangi stress, permen karet dipercaya sebagai pengganti rokok
bagi para perokok dan Konon kebiasaan mengunyah permen karet mencegah
otak menjadi lemot. Lalu apa efek samping mengunyah permen karet bagi
kesehatan ?
1. Mengurangi makan buah
Banyak orang percaya bahwa mengunyah permen karet dapat mengurangi rasa
lapar dan porsi makan. Namun baru-baru ini sebuah studi yang
dipublikasikan jurnal Eating Behaviors mengatakan meskipun makan permen
karet tak menambah kalori yang dikonsumsi seseorang, tapi kebiasaan ini
juga mengurangi asupan makanan sehat (buah), terutama permen karet rasa
mint. Rasa mint pada permen karet mengakibatkan buah dan sayuran terasa
pahit.
Selain itu orang yang terbiasa mengunyah permen karet cenderung menyukai junk food.
2. Memicu nyeri pada rahang
Mengunyah permen karet juga dapat menyebabkan munculnya gejala
temporomandibular joint (TMJ), atau nyeri pada rahang akibat otot dan
sendi yang menghubungkan rahang bawah dengan tengkorak terlalu sering
digunakan.
Parahnya kondisi ini bisa menyebar hingga ke kepala dan leher sehingga
menyebabkan sakit kepala, nyeri di telinga atau sakit gigi dari waktu ke
waktu. Daripada mengunyah permen karet, ganti saja dengan apel yang tak
hanya ringan untuk dikunyah tapi juga mengurangi risiko penyakit
kardiovaskular.
3. Menyebabkan gangguan usus
"Mengunyah permen karet dapat mengakibatkan gangguan usus, terutama
irritable bowel syndrome (IBS) karena kelebihan udara bisa tertelan
sehingga berkontribusi pada nyeri perut dan kembung yang menjadi salah
satu gejala IBS," terang Dr Patrick Takahashi, kepala divisi
gastroenterologi di St Vincent Medical Center LA.
Lagipula pemanis buatan seperti sorbitol dan mannitol yang terkandung
dalam permen karet juga dapat menyebabkan diare pada orang-orang sehat
sekalipun.
4. Merusak gigi
Menghindari pemanis buatan tak melulu karena menyebabkan diabetes atau
gangguan kesehatan lain, tapi Dr Don Atkins, dokter gigi dari Long
Beach, California memperingatkan bila kebanyakan mengonsumsi pemanis
buatan, seperti yang terkandung pada permen karet, juga membuat gigi
bermandikan gula dan menyebabkan kerusakan gigi.
5. Melepaskan merkuri ke dalam tubuh
Ini berlaku untuk orang-orang berkawat gigi yang gemar makan permen
karet. Perlu diketahui bila tambalan pada kawat gigi terbuat dari
kombinasi antara perak, merkuri dan timah. Gawatnya, mengunyah permen
karet dapat melepaskan merkuri dari tambalan itu ke dalam tubuh.
Padahal kadar merkuri yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan
neurologis seperti penyakit kronis dan gangguan mental. Beruntung
menurut Takahashi, bila merkurinya tak banyak maka ini takkan berbahaya
bagi tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar